Menjemput batas
Pagi mulai
menampakan siangnya
Embun pagi sirna
diterpa cahaya mentari
Dinginnya pun
terusir oleh hangat mentari
Tak ada rasa
khawatir yang memperhatikan
bahwa sebenarnya
pagi hampir habis masanya
sedikit semangat
mungkin berarti untuk secuil arti
inginnya berarti,
nyatanya malah hampir pergi dan nyaris mati
ingin yang dibuat,
maksud yang dituju
semua hanya ilusi
belaka penghias kalbu
terbang hingga
menjulang mencapai yang dicitakan
tentu tak kan
pernah tercita andai hanya angan belaka
teruskan tumbuh
bergerak hingga semua klimaks
adanya seribu
langkah karena adanya langkah pertama
walau selangkah,
yakinlah untuk terus melangkah
sedikit lebih
berarti dari pada tidak sama sekali
ma’wa bawah 05:29
31102011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar